Rabu, 18 Mei 2022

Surat dari Editor Kompas.com

Transisi Menuju Endemi dan Hidup Normal Lagi
Foto
Youtube
Twitter
Instagram

Dear iwan,

HAI, apa kabarmu?

Semoga kabarmu baik bersamaan dengan sejumlah kabar terkait pandemi yang tampaknya akan segera kita menangkan dan akhiri.

Syukur akan pencapaian ini. Kontribusi gigih kita bersama untuk mengakhiri pandemi membuahkan hasil. 

Pengetatan yang dilakukan untuk mengatasi pandemi mulai dilonggarkan. Selasa (17/5/2022), pemerintah memperbolehkan kita tidak memakai masker di ruang terbuka.

Pelonggaran aturan pemakaian masker di ruang terbuka ini merupakan merupakan langkah awal memulai transisi dari pandemi ke endemi.

Kebijakan ini diumumkan sendiri oleh Presiden Joko Widodo yang baru saja kembali dari kunjungan ke Amerika Serikat dan tidak lagi mengenakan masker di banyak kesempatan.

Presiden Joko Widodo dan Pendiri SpaceX Elon Musk saat sedang berada di kawasan SpaceX yanng berlokasi di Boca Chica, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/5/2022). (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Tentu saja, keputusan ini tidak diambil hanya karena ikut-ikutan kebijakan di negara lain seperti Amerika Serikat. 

Tahapan kita memulai transisi menuju endemi didasari pada pemahaman masyarakat terkait perilaku hidup sehat.

Dua tahun lebih kita dalam situasi pandemi membentuk pemahaman dan kesadaran kolektif terkait perilaku hidup sehat ini.

Perilaku hidup sehat yang merupakan tanggung jawab masing-masing  dari kita berkontribusi pada pemahaman dan kesadaran kolektif. Selamat untuk hal ini.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, transisi menuju endemi dilakukan saat masyarakat sudah mulai menyadari bagaimana caranya menerapkan protokol kesehatan untuk diri dan keluarga. 

Berlajar dari sejarah pandemi yang pernah terjadi di dunia, penyadaran ini memerlukan edukasi dan dilakukan secara bertahap.

Keputusan pemerintah melonggarkan sejumlah aturan seperti tidak memakai masker di luar ruangan mempertimbangkan perkembangan situasi Covid-19 di dunia.

Seperti kecenderungan dunia, masyarakat Indonesia memiliki daya tahan terhadap varian baru dengan cukup baik. Secara ilmiah, daya tahan itu dibuktikan melalui sero survey.

Daya tahan terhadap varian baru itu secara praktis dibuktikan dengan turun dan kecilnya kasus di Indonesia dibandingkan China, Taiwan, dan bahkan Amerika Serikat.

Pelonggaran ini melegakan kita semua. Jika menengok perjalanan kita menghadapi pandemi sejak awal Maret 2020, transisi menuju endemi ini mirip dengan situasi transisi menuju pandemi.

Baca Selanjutnya

Dengarkan percakapan Wisnu Nugroho dengan tokoh-tokoh yang menggulati hidup dengan gigih dan pengalaman berkesadaran yang menggugah hati

Download aplikasi Kompas.com dengan klik banner di bawah ini untuk mendapatkan update berita terbaru di ponsel Anda.

Download Apps

Ingin istirahat sejenak di sela jam kerja yang sibuk? Yuk, cobain main games di Kompas.com Play! Kompas.com Play adalah produk terbaru Kompas.com untuk membuat harimu lebih ceria!

Kompas.com Play

Ada temanmu yang ingin berlangganan email ini?

Daftar di sini

Ikuti kami melalui media sosial

Arsip Web

Surat dari Editor 30 Maret 2022

Surat dari Editor 9 Maret 2022

Surat dari Editor 23 Februari 2022

Surat dari Editor 16 Februari 2022

Surat dari Editor 2 Februari 2022

Copyright © PT. Kompas Cyber Media.

All rights reserved.


Gedung Kompas Gramedia, Unit II Lt. 5

Jl. Palmerah Selatan No. 22-28

Jakarta 10270

Indonesia

Anda dapat berhenti berlangganan email ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar